Wednesday, July 13, 2011

Notebook Mikisi Curiosities

Ditulis oleh Atit.


Saya tahu Mikisi dari seorang teman yang kebetulan pernah beli di sebuah bazar.
Setelah tahu blog-nya, saya langsung beli notebook dari mikisi ini.
Saya senang sekali jika menemukan notebook dengan plain paper (polos), karena itu artinya saya bisa menjadikannya sketchbook (bukan berarti buku bergaris tidak bisa jadi sketchbook juga sih).

Notebook yang saya pilih adalah notebook dengan cover ilustrasi bulu merak. Ketika itu, saya ingat, Mbak Dindie (empunya mikisi) menanyakan pilihan benang yang saya inginkan. Pilihan saya jatuh pada benang warna hitam.

Sampul notebook dibuat dari guntingan kain kanvas yang sudah disablon dengan ilustrasi bulu-bulu merak warna hitam. simple, secara material.
Terdiri dari 72 lembar kertas HVS premium color (creme) 80 gr.
ukuran notebook, A6 atau 11x15 cm.
Notebook dijilid dengan jahitan, tanpa lem. Dalam jilidan, tergabung tiga kelompok kertas yang sudah dijilid.
Keseluruhan, cukup sebanding dengan harga Rp 35.000.

        


informasi notebook yang saya beli : http://mikisi.blogspot.com/2010/08/notebook-frenzy.html 

Sesuai dengan misi saya untuk membuat notebook ini menjadi sketchbook, saya coba beberapa medium di kertas notebook ini.

Drawing Pen: enak banget! Rasanya pen mudah meluncur di kertasnya dan tidak tembus ke bagian belakang halaman kertas.

Cat air: Cat air kurang oke di kertas ini, karena memang kertasnya bukan untuk cat air. Jika tetap ingin menggunakan cat air di notebook ini, pastikan cat-nya cukup encer dan jangan mengusap-usapkan kuas. cukup sekali atau dua kali kuas dan biarkan hingga kering. (cocok untuk memberikan kesan pada gambar).

Pensil & pensil warna: sama enaknya dengan drawing pen. Kertasnya sangat membantu jika  saya ingin membuat arsiran halus yang mirip dengan pointilis.
Bolpoin: oke!


Crayon: sempet nyoba sedikit dengan crayon, dan tidak ada masalah.

Jika ingin menggambar sambungan di dua halaman terbentang, rasanya bisa, hanya saja di beberapa bagian yang menyambungkan 3 kelompok kertas, tampak jeda sambungan yang cukup besar. Tapi ini tidak terlalu menjadi masalah.

Silahkan kunjungi langsung blog Mikisi Curiosities: http://mikisi.blogspot.com/
Ukuran yang tersedia: A6 (11 x 15 cm)
Harga: Rp 35.000 - 40.000

Friday, July 8, 2011

tua tua sekolah (Blank Journal Project)

Ditulis oleh Tile.


Saya mendapat buku ini dari seorang yang baru saya kenal di suatu malam... namanya pak ivan.... dan saya langsung mencobanya. Buku ini banyak dijual dengan tujuan mencari dana oleh pembuatnya untuk biaya sekolah.... S2... (while still much people need basic education)


dijual di beberapa tempat strategis dengan tiga macam ukuran dan beragam warna.
tampilan luar dengan soft coveryang polos sangat minimalis didukung dengan jilid sistem jahid yang direkatkan dengan lem menjadi satu kesatuan buku.... cukup tebal untuk diisi penuh... bonus sticker dengan quote-quote menarik dapat digunakan sebagai penghias cover buku ataupun ditempel di kulkas atau meja belajar...
Berbicara bagian dalamnya, notebook ini menggunakan kertas hvs 90gr berwarna kuning lembut.... sedikit klasik ditambah dengan pembatas buku berupa pita kecil, bertolak belakang dengan tampilan luar buku modern minimalis yang dipotong curve pada sudutnya. 
Kertas hvs 90gr ini asik dihajar menggunakan pensil, pen, ataupun spidol.... sayangnya agak terlalu menyerap saat menggunakan cat air...
anyway, favorit saya untuk buku ini menggunakan conte.... mantabbb... should try this book and buy it for supporting someone education....





A6: 10.5 x 15 cm, 160 pages, 150 gram
A5: 21.5 x 15 cm, 128 pages, 250 gram
A4: 21.5 x 30 cm, 160 pages, 550 gram
Paper specification: soft cover (270 gsm), content (90 gsm)

VITARLENOLOGY

Vitarlenology menurut Tile:
Saya menemukan buku sketch ini di bandung, tepatnya di tobucil setelah dia diiming-imingi oleh rekan saya, sikarat . Notebook ini cukup lucu, dari beberapa notebook atau sketchbook handmade bikinan vitarlen, yang juga pemilik dan pendiri dan penggagas tobucil, saya akhirnya menjatuhkan pilihan pada pocket sketchbook yang saat itu warna material sampul yang dipilih olehnya belum dijilid. Karena Mbak Tarlen (demikian saya memanggilnya) agak lowong, langsung sketchook dijilid jahit tangan dan dijadikannyalah pocket sketchbook dengan pilihan warna coklat di luar dan motif kotak-kotak kecil-kecil ala flanel di dalam.

Material kain sampulnya sendiri mirip mirip kain kanvas yang agak kasar diraba dan keras. Benang jahit dipilih dengan warna senda dan karet pengikatnya berwarna hitam. Menurut saya hitam ini akan memberikan sedikit garis tegas dalam tampilan buku sketsa ini. Bagian dalamnya diberi cover dalam berupa kertas linen hitam dengan detail stamp brand vitarlenology, yang menurut saya sangat menarik.
Sketchbook dibagi menjadi tiga bagian, yang membuat saya berniat untuk membuat sketchnya menjadi tiga bagian/seri. sayangnya tidak berhasil, karena saya kurang disiplin.
Kertasnya sendiri adalah kertas Padalarang yang dirasa dan diraba mirip (atau memang) berupa kertas daur ulang.  Lagi-lagi karakter sketchbook semakin tegas dengan potongan kertas yang disobek rapi.
Setelah saya mencoba beberapa alat untuk mencoret-coret di buku ini, yang dirasa paling pas adalah pensil dan kawan-kawannya (conte, etc) yang mana pensil dan kawan-kawannya disini akan membuat halaman sketchbook mudah kotor dan mengotori halaman sebelahnya. Sedangkan saat digunakan dengan tinta (drawing pen, pen, gel pen) terasa pori2nya terlalu kasar dan kurang licin. Penggunaan cat air/watercolor dengan teknik wet pun kurang begitu baik, karena kertasnya sangat meresap hingga tembus ke belakang. Paling mungkin adalah dengan menggunakan teknik kering.

Jadi, saya cukup nyaman dengan buku ini (ketebalan dan bagian-bagian dalamnya) dan cukup suka dengan karakter bukunya yang klasik. Pengguna pensil, conte dan kawan-kawannya bisa mencoba sketchbook ini, karena tekstur yang dihasilkan terlihat bagus. Sedangkan pengguna cat air, mungkin ini bukan sketchbook yang tepat.



Vitarlenology menurut Atit:
Menurut saya notebook ini simpel dan asik. Klasik. Dan sangat mungkin untuk dijadikan sketchbook atau buku untuk orat-oret.
Ukurannya yang cukup kecil, membuat sketchbook ini nyaman untuk dibawa kemana-mana dan tidak begitu terlihat ketika saya ingin men-sketsa di tempat umum. Penampakannya lembut dan sangat terlihat bahwa ini sebuah pekerjaan tangan yang rapih. 
Jilid jahit-nya enak jika kita ingin menggambar di dua halaman, karena jika dibentangkan permukaan notebook datar, tidak melengkung dekat penjilidan. Ini pastinya juga sangat membantu saat men-scan gambar.

Selain pensil, kertas dalam buku ini juga oke untuk ballpoint, semacam pilot.

Informasi detail/jenis sketchbook yang kami coba:





--------------------------------------
Vitarlenology dapat dibeli online di: www.vitarlenology.multiply.com
Harga: Rp 40.000 - 75.000